Sebuah blog pembelajaran

Minggu, Desember 14, 2008

Komentar dan Refleksi Diri terhadap Penampilan Guru Model (Faizin S.Pd. dan Mintarjo, S.Pd.)

Guru harus dapat membebaskan diri dari paradigma mengajar dan pembelajaran lama, yang memiliki ciri diantaranya sebagai berikut:

  • Kegiatan pembelajaran berpusat pada guru
  • Siswa ditempatkan sebagai obyek yang harus 'mau tidak mau' menerima ilmu dari guru
  • Guru sebagai satu-satunya sumber belajar
  • Siswa dianggap sebagai mahluk yang tidak dapat mencari pengetahuan, informasi, dan ilmu dari sumber lain

Saatnya para guru membuka pikiran/wawasannya, menyadari perannya sebagai pelayan bagi kebutuhan belajar siswa yang heterogen di kelas/sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut, ada dua hal yang patut kita/guru renungkan untuk kemudian berusaha kita wujudkan, yaitu:

  1. Membudayakan kelas matematika yang produktif (Van de Walle, 2008: 31); dan
  2. Melakukan Pengembangan Pengajaran/Pembelajaran yang efektif (Van de Walle, 2008: 35)

Secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Membudayakan kelas matematika yang produktif

Ciri-ciri budaya kelas matematika yang produktif adalah:

  1. Ide-ide adalah penting, tidak perduli milik siapa ide tersebut. Para siswa dapat memiliki ide-ide mereka sendiri dan membaginya dengan yang lain.
  2. Ide-ide harus dipahami bersama-sama di dalam kelas. Setiap siswa harus menghargai ide-ide dari temannya dan mencoba memiliki dan memahaminya.
  3. Kepercayaan harus dibangun dengan pemikiran bahwa membuat kesalahan tidak menjadi soal. Para siswa harus menyadari bahwa kesalahan adalah kesempatan untuk berkembang.
  1. Melakukan Pengembangan Pengajaran/Pembelajaran yang efektif,
    diantaranya dengan:
    1. Siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan pemahaman mereka.
    2. Pengetahuan dan pemahaman adalah unik bagi setiap siswa.
    3. Berpikir reflektif adalah unsur yang paling penting untuk belajar secara efektif.
    4. Lingkungan sosial budaya berpengaruh terhadap peningkatan perkembangan ide matematika siswa.
    5. Model-model untuk ide-ide matematika membantu siswa mengungkapkan dan memperbincangkan ide-ide matematika.
    6. Pembelajaran yang efektif merupakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa.


Share:

0 komentar:

Translate

Twitter