Sebuah blog pembelajaran

Kamis, Januari 22, 2009

RPP Kualitas Kedua pada Skema Interaksi

Klasikal: Kebersamaan

Bagaimana upaya guru dalam merancang RPP yang dapat menumbuhkan kesadaran siswa bahwa dalam kegiatan belajar, siswa harus mau berbagi tempat dan kesempatan dengan orang lain. Bagaimana upaya guru dalam merancang RPP yang dapat melibatkan siswa dan berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran secara klasikal.

Diharapkan siswa dapat menyadari bahwa dirinya adalah mahluk sosial dan merupakan bagian dari suatu kesatuan manusia yang mempunyai tujuan yang sama yaitu belajar dan mengkonstruksi pengetahuan melalui interaksi dengan siswa maupun dengan guru.

Kelompok: Kerja sama, toleransi, sikap saling menghargai

Bagaimana upaya guru merancang dalam RPP yang dapat mengelola kegiatan pembelajaran dalam suatu interaksi kelompok. Bagaimana upaya guru agar kegiatan siswa dapat saling berinteraksi antar anggota dalam satu kelompok secara efektif dan saling membantu satu sama lain. Selanjutnya interaksi antar anggota dalam satu kelompok dapat dikembangkan menjadi interaksi dengan anggota kelompok lain berupa diskusi, tanya jawab, atau presentasi.

Diharapkan dengan kegiatan tersebut siswa dapat memahami bahwa setiap manusia pasti membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Siswa dapat bekerja sama dengan orang lain, mampu bersikap toleransi terhadap perbedaan yang ada, mau menghargai pendapat, kelebihan, maupun kelemahan orang lain.

Individual: Kemandirian, percaya diri, tanggung jawab

Ada saatnya siswa harus belajar secara individual tidak tergantung pada kerja kelompok maupun kegiatan belajar secara klasikal.

Bagaimana upaya guru dalam merancang RPP yang mampu melayani kebutuhan belajar siswa secara individual. Sebagai insan yang unik, siswa mempunyai kemampuan dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Namun demikian dengan potensi yang dimilikinya, diharapkan siswa mampu belajar secara mandiri dan penuh rasa percaya diri. Sehingga muncul kesadaran akan tanggung jawab terhadap apa yang telah, sedang, dan akan dilakukannya. Sebagaimana setiap manusia nanti akan sendirian dalam menghadapi kematian dan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di dunia, juga sendirian.

Share:

0 komentar:

Translate

Twitter