Sebuah blog pembelajaran

Rabu, Februari 03, 2010

Open Class MGMP Matematika Program Bermutu (2)

Tempat: SMPN 1 Legon Kulon Kab. Subang
Hari/tanggal: Rabu, 19 Januari 2010
Guru Model: Lilis Rusmiati, S.Pd.
Standa Kompetensi: Aljabar
Kompetensi Dasar:
Indkator:
  • Menyatakan suatu himpunan dengan kata-kata
  • Menyatakan suatu himpunan dengan menuliskan notasi pembentuk himpunannya
  • Menyatakan suatu himpunan dengan menyebutkan anggota-anggotanya
Model Pembelajaran: Kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division)
Media Pembelajaran: LKS, kertas karton, spidol



Hasil Refleksi:
  • Guru Model:
  1. merasa kurang puas dengan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan karena ada beberapa langkah pada skenario pembelajaran yang tidak terlaksana.
  2. merasa kekurangan waktu, karena ternyata penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe membutuhkan banyak waktu.
  3. merasa kesulitan dalam melakukan bimbingan kepada siswa karena jumlah siswa yang banyak (47 orang) sehingga ruang gerak guru dan siswa terbatas.
  • Observer:
  1. siswa kurang siap dalam belajar karena ketika guru model mereviu materi pra syarat (pengertian himpunan), hanya satu orang siswa yang menjawab.
  2. ketika LKS (lembar Kerja Siswa) dikerjakan oleh siswa dalam kelompoknya, kebanyakan siswa hanya mencontek jawaban teman dalam kelompknya.
  3. kebanyakan siswa belum mampu memahami tugas yang harus mereka kerjakan.
  4. alokasi waktu banyak tersita untuk pembagian perlengkapan kelompok (LKS, kartu nama siswa, kertas karton, dan spidol). Akibatnya kegiatan inti pembelajaran hanya sampai pada pengerjaan LKS, belum sampai pada presentasi kelompok. Kegiatan akhir pembelajaran tidak tersampaikan.
  • Kesimpulan:
  1. kegiatan pembelajaran belum mencapai target yang diharapkan.
  2. pengaturan tempat duduk siswa dalam kelompok belum optimal, tempat duduk siswa perkelompok ada yang berdesak-desakkan. Posisi meja tidak tepat sehingga guru kesulitan mencapai tempat kelompok yang berada di belakang.
  3. manajemen waktu yang kurang baik sehingga kegiatan pembelajaran belum efektif.
  • Saran dan tindak lanjut:
  1. pengaturan tempat duduk agar menyediakan ruang untuk mobilitas guru dan siswa.
  2. persiapan perlengkapan kelompok (LKS, kertas karton, spidol, dan kartu nama) agar di set perkelompok agar guru tidak perlu memilih perlengkapan tersebut satu persatu. Nama siswa sebaiknya telah dicantumkan pada kartu nama agar siswa tidak pelu menuliskan nama mereka sehingga waktu tidak tersita.
  3. model pembelajarna yang akan digunakan dalm kegiatan pembelajaran agar diinformasikan terlebih dahulu agar siswa memahami tugas mereka dalam kelompoknya.
Share:

0 komentar:

Translate

Twitter