Sebuah blog pembelajaran

Jumat, November 13, 2009

Open Class MGMP Matematika Program Bermutu (1)





Tempat

Sekolah : SMP Negeri 1 Tambakdahan

Kelas : VII A

Waktu : 07.00 – 08.40 WIB

Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk Aljabar, persamaan dan pertidaksaman linier satu variabel

Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bentuk aljabar.

Materi Pelajaran : Operasi Penjumlahan pada Bentuk Aljabar

Alat Peraga : Kartu warna-warni

Guru Model : Guruh Sabar Gustiawan, S.Pd.


I. Hasil refleksi

Guru Model:

a. Guru model merasa gugup karena kegiatan pembelajaran diamati oleh 20 orang observer dan satu orang guru pemandu.

b. Sebelum pelaksanaan open class, Guru model merasa khawatir siswa tidak merespon kegiatan pembelajaran seperti yang diharapkan.

c. Persiapan yang dilakukan dirasa belum maksimal terutama dalam segi waktu yang diperlukan untuk menyiapkan media pembelajaran dan alat peraga.

d. Guru model merasa kurang puas dengan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan karena ada beberapa langkah dalam RPP yang tidak dapat dilaksanakan karena di-cut oleh guru pemandu padahal masih ada waktu 10 menit sebelum bel pergantian jam pelajaran.

e. Siswa tidak memahami kata “presentasi” sehingga saat dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka kebingungan. Akhirnya guru model mengganti kata presentasi menjadi menceritakan, dan siswa mampu memahami instruksi yang diberikan oleh guru model.

f. Sebagian besar siswa berkonsentrasi dan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

g. Presentasi kelompok atas kemauan siswa dan tidak dipaksa/ditunjuk oleh guru model.

h. Perolehan reward terbanyak oleh kelompok 7 yaitu sebanyak 5 buah bintang. Sebagian besar kelompok tidak sempat menjawab sehingga tidak memperoleh penghargaan/reward.


Observer:

a. Tidak ada penyampaian teori/siswa tidak mencatat.

b. Pada saat siswa dipersilahkan untuk duduk berkelompok, ada siswa yang tidak memperhatikan, siswa tersebut asyik membuka-buka/membaca buku. Ada siswa yang mendominasi jalannya diskusi kelompok dan mengerjakan tugas kelompok hanya oleh dirinya saja tanpa bekerja sama dengan teman-teman dalam kelompoknya.

c. Ada tiga orang siswa yang sibuk dengan dunianya sendiri sehingga tidak memperhatikan apa yang terjadi di sekelilingnya yaitu Suparman (kelompok 5), Oki (kelompok 8) dan Rico (kelompok 8).

d. Semua observer sepakat bahwa dengan adanya penghargaan membuat siswa terpacu untuk menjawab, bertanya, maupun menyanggah.


Peristiwa Penting

a. Beberapa observer terlambat datang sehingga beberapa langkah dalam implementasi RPP tidak teramati. Akibatnya beberapa observer berkomentar bahwa guru model tidak menyampainya materi, padahal kenyataannya guru model menyampaikan materi pada siswa.

b. Beberapa Observer ngobrol pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Akibatnya aktivitas siswa tidak teramati secara utuh.

c. Beberapa observer melakukan pengamatan secara sambil lalu, sehingga tidak benar-benar teramati.

d. Beberapa observer sudah dapat mencari posisi yang strategis, siswa teramati dari berbagai sudut tanpa mengganggu aktivitas siswa.

e. Beberapa Observer belum mampu memposisikan diri di ruang kelas, agar siswa teramati tanpa mengganggu aktivitas siswa.

f. Observer merekam proses pembelajaran sambil duduk sehingga aktivitas siswa kurang teramati.

g. Observer bukannya mengamati aktivitas siswa, malahan mengamati guru model terus menerus.

h. Beberapa observer tidak menyaksikan pembentukan kelompok karena terlambat datang.

i. Observer yang terlambat datang tidak masuk kelas malah mengobrol di luar kelas.

j. Ada seorang observer yang memberitahu langkah kerja LKS atau memberi jawaban.



II. Kesimpulan

  1. Pelaksanaan open class masih belum mencapai hasil yang diharapkan karena keaktifan siswa dalam kelompok masih didominasi oleh salah satu kelompok saja.
  2. Observer belum sepenuhnya memahami tugas yang harus dilakukannya dalam kegiatan open class.

III. Saran dan Tindak Lanjut
  1. Kelompok siswa ada baiknya disusun ulang dan diatur berdasarkan kriteria tingkat kemampuan belajar, dan jenis kelamin yang heterogen. Atau,
  2. Kelompok siswa tetap seperti semula, tetapi pada saat presentasi atau tanya jawab, guru model memberikan kesempatan lebih dulu bagi kelompok-kelompok yang pasif.
  3. Sebelum elaksanaan open class, observer harus membaca daftar tata tertib dan tugas yang harus dilakukan agar pelaksanaan open class dapat berjalan lancar dan pengamatan yang dilakukan tepat tujuan dan sasaran.
Share:

3 komentar:

MGMP MATEMATIKA GUGUS CIBADAK mengatakan...

wah selamat open class nya udah berjalan... sekali-kali kunjungi dong blog kami....orang sukabumi

Euis Winarni mengatakan...

Hebat guru modelnya guruh....gitu loh

Euis Kurniawati mengatakan...

@Pa Iwan: hatur nuhun tos ameng. Punten abdi jarang OL ayeuna mah , he..he... Sukses wae kanggo MGMP Mat Gugus Cibadak.
@Nani: Ya...iya....laaah...(Ngapung tah pa Gruruhna)

Translate

Twitter