tag:blogger.com,1999:blog-2617255985789251455.post508568724493350799..comments2023-06-27T19:17:35.069+07:00Comments on EKMATIKA: Mengkhawatirkan, Netral, atau Berpengharapan?Euis Kurniawatihttp://www.blogger.com/profile/09237742261951775189noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-2617255985789251455.post-66919445519032436822009-01-01T14:16:00.000+07:002009-01-01T14:16:00.000+07:00Yup, EBB (Emang bener banget-pen). Seperti yang pa...Yup, EBB (Emang bener banget-pen). Seperti yang pak Budi sampaikan itulah inti dari sikap sabar, optimis, dan pantang menyerah yang dibutuhkan bagi seseorang (guru khususnya)untuk selalu berupaya, berpengharapan. Kita sebagai seorang muslim juga harus selalu ingat bahwa 'ajaban lil amril mu'min kullahu lahul khoir ida asobat dhorro sobaro waida asobat sarro syakaro'. Sehingga setiap kendala yang kita hadapi akan dimaknai sebagai suatu ladang amal yang bernilai ibadah dalam kehidupan kita. AmiinEuis Kurniawatihttps://www.blogger.com/profile/09237742261951775189noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2617255985789251455.post-51918483366394653072008-12-31T13:50:00.000+07:002008-12-31T13:50:00.000+07:00Posisi kita ditentukan oleh kondisi kita masing-ma...Posisi kita ditentukan oleh kondisi kita masing-masing. Pada dasarnya tidak cukup menguasai kecerdasan intelektual saja namun kita perlu berusaha mencapai kecerdasan emosional yang lebih baik berupa pengendalian diri, pengendalian emosi dan pemanfaatannya secara optiman, punya rasa empati dan menjalin hubungan baik. Ditambah dengan penguasan kecerdasan spiritual yang memandang aktivitas kita ini akan selalu bermakna hingga mencapai kecerdasan ruhaniah yang memandang segala kiatan kita ini bermakna ibadah karena Allah SWT semata, sebagai mana yang disampaikan oleh Toto Tasamara. Dengan seperti inilah Insya Allah kita akan selalu mengkondisikan posisi kita pada keadaan "berpengharapan".Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2617255985789251455.post-6626880825812060812008-12-30T23:14:00.000+07:002008-12-30T23:14:00.000+07:00Inginnya sih jelas yang berpengharapan. Tetapi rup...Inginnya sih jelas yang berpengharapan. Tetapi rupanya jalan yang saya tempuh masih jauh untuk mencapai ke sana. Jadi masih dalam perjalanan, masih berusaha untuk mencapai 'berpengharapan'.Euis Kurniawatihttps://www.blogger.com/profile/09237742261951775189noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2617255985789251455.post-69313187547601643792008-12-30T15:22:00.000+07:002008-12-30T15:22:00.000+07:00Akhirnya selasa tlah berlalu, dan ibu telah mengik...Akhirnya selasa tlah berlalu, dan ibu telah mengikuti perkuliahannya. Gimana keaadaan ibu sekarang ? Mengkhafatirkan, netral atau berpengharapan ?Ayahhttps://www.blogger.com/profile/06991738003464010534noreply@blogger.com